Memasuki bulan yang ber-akhiran "ber" seperti
september, oktober, november dan desember biasanya selalu musim hujan nih. Hal
ini disebabkan oleh angin muson barat. Angin muson barat adalah angin yang
bertiup pada bulan Oktober sampai bulan bulan April. Angin muson barat bersifat
basah dan banyak menghasilkan hujan. Angin tersebut bergerak dari Benua Asia ke
Benua Australia. Saat itu di Asia sedang berlangsung musim dingin, suhu udara
rendah tekanan udara tinggi. Sedangkan di Australia saat itu sedang berlangsung
musim panas, suhu udara tinggi tekanan udara rendah. Dikutip situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), angin muson Barat melewati perairan
yang luas, seperti Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Sehingga mengandung
banyak uap air dan menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Biasanya musim hujan
akan menyebabkan banjir didaerah dataran rendah. Banjir adalah peristiwa
bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Penyebab
banjir ada 3 yaitu:
1. Aktivitas Manusia
- Pemanfaatan daratan banjir yang digunakan untuk pemukiman.
-Penggundulan hutan yang kemudian mengurangi resapan pada tanah, sehingga terjadi erosi yang mengakibatkan sedimentasi di terusan sungai kemudian mengganggu jalannya air.
-Pemukiman dan pembangunan di daerah daratan banjir dan pembuatan saluran air yang tidak direncanakan dengan baik.
-Membuang sampah sembarangan dapat menyumbat saluran air terutama di perumahan
2. Kondisi Alam yang Tetap (Statis)
-Kondisi geografi yang berada pada daerah yang sering terkena badai atau siklon.
-Kondisi alur sungai, seperti kemiringan dasar sungai yang datar, berkelok-kelok atau timbulnya sumbatan.
3. Peristiwa Alam yang Dinamis
-Curah hujan yang tinggi.
-Terjadi pembendungan atau arus balik yang sering terjadi di muara sungai dan pertemuan sungai besar.
- Penurunan permukaan tanah atau amblesan yang dikarenakan pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga permukaan tanah menjadi lebih rendah dari pada permukaan laut.
4. Kondisi Topografis
Semakin curam suatu lereng, maka kecepatan aliran air juga akan semakin cepat. Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi tapografis di wilayah tertentu. Sejumlah daerah di Indonesia seperti di Kabupaten Jayapura, yang didominasi oleh kemiringan lereng curam, juga berisiko mengalami banjir bandang.
Banjir menyebabkan banyak sekali dampak negatif bagi lingkungan disekitarnya. Contohnya:
1. Kerusakan
Sarana Prasarana
Banjir dapat merusak sarana dan prasarana karena terjangan
banjir dapat merusak berbagai fasilitas umum, kendaraan, rumah sampai
merubuhkan jembatan.
2. Melumpuhkan Transportasi
Banjir yang meluap hingga jalan raya dapat menimbulkan lumpuhnya trasportasi. Akibatnya baik warga maupun pengendara tidak dapat melewati jalan yang tergenang air. Sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi.
3. Pencemaran Lingkungan
Luapan banjir akan membuat lingkungan kotor dan tidak sedikit sampah yang tergenang oleh banjir. Selain itu, banjir akan membawa berbagai penyakit seperti diare, demam tifoid dan leptospirosis.
4. Pemicu tanah longsor
Semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan tanah dan jalana terkikis dan dapat menjadi longsor.
Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini menyebabkan meningkatnya cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, Anda juga bisa membuang sampah organik ke dalam lubang ini. Lubang ini juga memiliki fungsi untuk mengubah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Alternatif lain dari paving block adalah dengan memasang grass block. Grass block memiliki fungsi yang sama dengan paving block, yaitu keduanya bisa menambah daerah resapan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keduanya pun sama, namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan terbesar adalah grass block mempunyai rumput di sela-selanya sedangkan paving block tidak.
Grass block dapat meningkatkan jumlah air yang masuk ke dalam tanah dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain itu, grass block membuat rumah lebih hijau dan menambah keunikan dari halaman rumah.
Rumah-rumah di pinggir sungai sangat rawan banjir. Ketika musim hujan tiba, intensitas curah hujan tinggi sehingga air di sungai pun meningkat. Jika sistem drainase tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah rumah-rumah yang berada di tepi sungai.
9. Mempertinggi rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar