Jumat, 07 Juni 2024

Manajemen Proyek Rekayasa: Transformasi Infrastruktur Hijau di Perkotaan

 

Dalam dunia yang semakin modern, kebutuhan akan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi semakin mendesak. Kuliah Manajemen Proyek Rekayasa memberikan wawasan tentang bagaimana merencanakan, mengelola, dan menyelesaikan proyek rekayasa dengan efektif dan efisien, serta mempertimbangkan dampak lingkungan. Pengetahuan ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat.

Masalah Aktual: Dampak Lingkungan dari Proyek Infrastruktur

Salah satu masalah besar yang dihadapi dalam proyek-proyek infrastruktur adalah dampak negatif terhadap lingkungan. Di banyak kota besar, proyek pembangunan sering kali mengabaikan aspek lingkungan, sehingga mengakibatkan kerusakan ekosistem, polusi, dan hilangnya ruang hijau. Di Jakarta, misalnya, pembangunan yang pesat sering kali tidak seimbang dengan pelestarian lingkungan, sehingga menyebabkan banjir dan kualitas udara yang buruk.

Studi Kasus: Penerapan Infrastruktur Hijau di Jakarta

Untuk mengatasi masalah ini, mari kita lihat studi kasus penerapan infrastruktur hijau di Jakarta. Infrastruktur hijau melibatkan penggunaan teknologi dan praktik yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Contoh dari infrastruktur hijau adalah taman atap, dinding hijau, sistem drainase berkelanjutan, dan penggunaan energi terbarukan.

Tahap Perencanaan

·         Analisis Kebutuhan dan Lingkungan: Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan proyek dan dampaknya terhadap lingkungan. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai area yang akan dibangun, kondisi lingkungan saat ini, dan potensi dampak negatif dari proyek tersebut.

·         Desain Berkelanjutan: Merancang proyek dengan mempertimbangkan keberlanjutan. Misalnya, menggunakan material ramah lingkungan, merancang sistem drainase yang dapat mengurangi risiko banjir, dan mengintegrasikan ruang hijau ke dalam desain proyek.

·         Studi Kelayakan: Melakukan studi kelayakan untuk menilai biaya dan manfaat dari penerapan infrastruktur hijau. Ini termasuk analisis dampak lingkungan, analisis biaya-manfaat, dan evaluasi risiko.

Tahap Implementasi

·         Pengembangan dan Penerapan Teknologi Hijau: Penerapan teknologi hijau seperti penggunaan panel surya untuk energi, sistem pengolahan air hujan, dan material konstruksi yang ramah lingkungan.

·         Pengawasan dan Penyesuaian: Selama pelaksanaan proyek, penting untuk melakukan pengawasan terus-menerus dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

·         Pelibatan Masyarakat: Mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam proyek. Ini dapat dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya infrastruktur hijau serta manfaat yang akan diperoleh.

 

Tahap Evaluasi dan Pemeliharaan

·         Monitoring dan Evaluasi: Setelah proyek selesai, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja infrastruktur hijau. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi sensor untuk mengukur kualitas udara, air, dan kondisi lingkungan lainnya.

·         Pemeliharaan Berkelanjutan: Infrastruktur hijau memerlukan pemeliharaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu ada tim khusus yang bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki infrastruktur tersebut.

Harapan dengan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen proyek rekayasa, kita dapat mengembangkan solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai masalah infrastruktur. Dalam konteks infrastruktur hijau, diharapkan akan ada lebih banyak penelitian dan pengembangan teknologi yang dapat digunakan untuk membuat proyek-proyek yang ramah lingkungan dan efisien.

Kesimpulan

Manajemen proyek rekayasa memberikan kerangka kerja yang sangat penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek-proyek teknik secara efektif. Studi kasus penerapan infrastruktur hijau di Jakarta menunjukkan bagaimana pengetahuan ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah nyata di masyarakat, seperti dampak negatif dari proyek infrastruktur terhadap lingkungan. Dengan terus mengembangkan dan menerapkan teknologi baru, kita bisa berharap untuk masa depan di mana infrastruktur perkotaan lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Tulisan ini diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa dan profesional muda di bidang teknik untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan!

Perancangan Logistik Berbasis Geospasial: Studi Kasus Pengelolaan Distribusi Bantuan Bencana di Indonesia

Perancangan logistik berbasis geospasial merupakan salah satu inovasi dalam dunia logistik yang menggabungkan teknologi sistem informasi geografis (SIG) dengan manajemen rantai pasok. Dalam perkuliahan mengenai sistem informasi geografis dan manajemen logistik, kami mempelajari bagaimana data spasial dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi barang dan jasa.

Permasalahan Aktual

Di Indonesia, masalah distribusi bantuan bencana seringkali menjadi sorotan. Negara ini rawan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Setelah terjadi bencana, salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa bantuan dapat sampai ke daerah-daerah terdampak dengan cepat dan tepat. Seringkali, keterlambatan dan ketidakmerataan distribusi bantuan disebabkan oleh kurangnya koordinasi dan informasi tentang kondisi lapangan.

Studi Kasus: Distribusi Bantuan Bencana di Palu, Sulawesi Tengah

Pada September 2018, gempa bumi dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah. Peristiwa ini menimbulkan kerusakan besar dan memerlukan penanganan logistik yang cepat dan efisien untuk distribusi bantuan. Namun, dalam kenyataannya, banyak tantangan yang dihadapi seperti akses jalan yang terputus, kurangnya informasi mengenai lokasi yang paling membutuhkan bantuan, dan koordinasi antar lembaga yang belum optimal.

Perancangan Logistik Berbasis Geospasial

Dalam konteks ini, perancangan logistik berbasis geospasial dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa langkah dan teknologi yang dapat diterapkan:

  1. Penggunaan Peta Digital dan Data Spasial: Peta digital yang dilengkapi dengan data spasial terkini dapat membantu tim logistik untuk melihat kondisi jalan, lokasi penampungan pengungsi, dan pusat distribusi bantuan. Informasi ini sangat penting untuk merencanakan rute pengiriman yang efisien dan menghindari area yang terdampak parah.
  2. Sistem Informasi Geografis (SIG): SIG dapat digunakan untuk mengintegrasikan berbagai sumber data seperti data cuaca, laporan kerusakan infrastruktur, dan posisi kendaraan pengiriman. Dengan SIG, koordinasi antara berbagai pihak seperti pemerintah, NGO, dan relawan dapat ditingkatkan melalui peta interaktif yang dapat diakses secara real-time.
  3. Teknologi Drone: Drone dapat digunakan untuk survei area terdampak yang sulit dijangkau. Data yang diperoleh dari drone dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi lapangan dan membantu dalam pengambilan keputusan.
  4. Aplikasi Mobile untuk Pelaporan: Aplikasi mobile yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kondisi mereka secara langsung kepada tim logistik. Informasi ini kemudian dapat dipetakan dan digunakan untuk menentukan prioritas distribusi bantuan.

Implementasi di Palu

Untuk mengatasi permasalahan distribusi bantuan di Palu, langkah-langkah berikut dapat diterapkan:

  1. Pemanfaatan Peta Interaktif: Peta interaktif yang menampilkan kondisi infrastruktur, titik pengungsian, dan jalur logistik dapat membantu tim untuk merencanakan rute pengiriman. Peta ini diperbarui secara berkala berdasarkan data dari lapangan.
  2. Koordinasi Melalui SIG: Menggunakan SIG untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, sehingga informasi yang diperlukan dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Ini termasuk data dari pemerintah daerah, NGO, dan tim relawan.
  3. Penggunaan Drone untuk Survei: Melakukan survei area terdampak menggunakan drone untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi jalan dan infrastruktur. Data ini digunakan untuk menyesuaikan rencana distribusi bantuan.
  4. Aplikasi Mobile untuk Pelaporan: Masyarakat dapat menggunakan aplikasi mobile untuk melaporkan kebutuhan mereka. Informasi ini dikumpulkan dan dipetakan untuk membantu tim logistik dalam menentukan prioritas distribusi.

Harapan ke Depan

Dengan perkembangan teknologi geospasial, diharapkan pengelolaan logistik bencana dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Beberapa harapan kami ke depan meliputi:

  1. Peningkatan Infrastruktur Data Spasial: Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur data spasial untuk mendukung penanganan bencana. Ini termasuk pembaruan peta digital dan pengumpulan data lapangan secara berkala.
  2. Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan pelatihan mengenai teknologi geospasial perlu ditingkatkan, sehingga lebih banyak tenaga ahli yang mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi ini dalam situasi darurat.
  3. Kolaborasi Antar Lembaga: Kolaborasi antara pemerintah, NGO, akademisi, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi geospasial dalam pengelolaan logistik bencana.
  4. Inovasi Berkelanjutan: Diperlukan inovasi berkelanjutan dalam pengembangan aplikasi dan alat berbasis geospasial untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dalam penanganan bencana.

Kesimpulan

Perancangan logistik berbasis geospasial memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai masalah dalam distribusi bantuan bencana. Studi kasus di Palu menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi bantuan. Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi antara berbagai pihak, teknologi geospasial dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam penanganan bencana di masa depan.

Melalui tulisan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya pengembangan dan penerapan teknologi geospasial dalam perancangan logistik, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk berinovasi dalam bidang ini demi kebaikan bersama.

Minggu, 05 Desember 2021

Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia

Belakangan ini, marak terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh banyak oknum. Mulai dari dosen ke mahasiswa sampai abdi negara ke pasangannya. Kasus yang sedang trend beberapa hari ini adalah mengenai seorang wanita yang tidak diperbolehkan mengikuti yudisium padahal dia adalah korban yang dilecehkan oleh dosennya. Pelecehan seksual tidak hanya terjadi secara langsung, melalui media sosial pun bisa. Contohnya dengan mengirimkan pesan dengan menggoda, mengirimkan gambar alat kelaminnya, dan lain-lain.

Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang tak diinginkan, termasuk permintaan dan perilaku lainnya yang secara verbal atau fisik merujuk pada seks. Contoh dari pelecehan seksual verbal adalah seperti catcalling atau siulan, sindiran atau ungkapan-ungkapan yang merujuk kearah seksual, komentar bernada seksual dan lain sebagainya. Sedangakan contoh dari pelecehan seksual fisik atau non-verbal adalah menyentuh atau meraba. Kekerasan seksual adalah aktivitas seksual yang dilakukan seseorang tanpa persetujuan atau kerelaan dari orang yang menjadi korban tindakan tersebut. Tindak kekerasan seksual dapat berupa pemerkosaan oleh orang asing, pemerkosaan dalam hubungan pernikahan atau pacaran, pelecehan seksual secara mental maupun fisik, pemaksaan tindakan aborsi, serta pelecehan seksual terhadap anak.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah mengenai cara berpakaian. Apakah benar cara berpakaian menjadi sebab terbesar terjadinya pelecehan seksual? Selama ini banyak orang-orang yang masih menyalahkan korban pelecehan, sebab korban dianggap ‘mengundang’ aksi pelecehan karena memakai pakaian pendek atau sexy. Padahal pakaian bukan menjadi alasan untuk dilecehkan. Dilihat dari hasil survei yang dipaparkan Koalisi Ruang Publik Aman dalam jumpa pers yang dihadiri media massa, Rabu (17/7/2019). Dari survei tersebut terlihat pakaian model apa saja yang dikenakan perempuan saat mengalami pelecehan seksual. Pakaian yang dikenakan korban adalah rok panjang dan celana panjang (17,47%), disusul baju lengan panjang (15,82%), baju seragam sekolah (14,23%), baju longgar (13,80%), berhijab pendek atau sedang (13,20%), baju lengan pendek (7,72%), baju seragam kantor (4,61%), berhijab panjang (3,68%), rok selutut atau celana selutut (3,02%), dan baju ketat atau celana ketat (1,89%). Bagi yang berhijab dan bercadar juga mengalami pelecehan seksual (0,17%). Bila dijumlah, ada 17% responden berhijab mengalami pelecehan seksual.

Walaupun secara umum wanita yang sering mendapat sorotan sebagai korban pelecehan dan kekerasan seksual, namun siapapun bisa menjadi korban. Entah itu perempuan, laki-laki, transpuan, anak-anak, remaja maupun dewasa, berpendidikan atau tidak, kaya atau miskin, berpakaian apapun, termasuk yang memakai jilbab syari sekalipun bisa menjadi korban. Korban pun bisa jadi adalah lawan jenis dari pelaku pelecehan ataupun berjenis kelamin yang sama. Saya akan memaparkan beberapa tips agar kita terhindar dari pelecehan seksual yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.

1. Bersikap percaya diri

Sikap percaya diri dipercaya dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. Melansir dari berbagai sumber, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan bahwa pelaku pelecehan seksual cenderung mengincar korban yang terlihat lemah dan tidak percaya diri. Karenanya, sebisa mungkin usahakan untuk selalu menunjukkan sikap percaya diri guna meminimalisir terjadinya pelecehan seksual

2. Hindari tempat sepi

Biasanya para pelaku pelecehan seksual mencari tempat-tempat sepi agar dapat melancarkan aksinya, walaupun terkadang pelaku juga nekat melakukan aksinya di tempat umum. Oleh karena itu, bagi para wanita sebisa mungkin menghindari tempat sepi. Kalau memang terpaksa harus melewati tempat tersebut, sebaiknya minta ditemani sahabat atau orang terdekat.

3. Mempelajari ilmu bela diri

Salah satu tips menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual adalah dengan mempelajari teknik dasar perlindungan diri. Menguasai teknik bela diri dasar tentu tidak semata-mata digunakan untuk membuat diri terlihat seperti jagoan. Ilmu bela diri dianggap penting untuk dipelajari guna mencegah terjadinya pelecehan seksual. Dengan mempelajari ilmu dasar bela diri, seseorang dapat melindungi dirinya sendiri dan orang lain.

4. Hindari berpergian dengan orang yang baru dikenal

Hendaknya kita tidak mudah terbujuk rayuan orang lain yang baru kita kenal. Terlebih lagi orang yang baru tersebut kita kenal lewat media sosial. Kita harus menghindari hal tersebut sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

5. Membawa alat perlindungan diri

Alat-alat seperti pemecah kaca, semprotan cabai, dan strum stun gun dapat digunakan sebagai alat perlindungan diri darurat jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena itu, salah satu dari benda ini penting untuk selalu berada dalam jangkauan tangan. Hal ini dilakukan agar korban dapat melumpuhkan pelaku yang ingin melakukan tindakan pelecehan seksual.

6. Waspada terhadap lingkungan sekitar

Kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan di manapun berada, sehingga jika ada pelaku-pelaku pelecehan seksual yang ingin melakukan aksinya kita dapat segera melaporkannya dan mencegah tindakan pelecehan seksual tersebut.

7. Menyimpan nomor telepon darurat

Pastikan kamu sudah mengatur nomor telepon darurat. Sehingga, jika ada seseorang mencurigakan atau kamu sudah terancam keselamatannya, bisa langsung menghubungi orangtua, teman, atau juga polisi dengan cepat. 

8. Merekam atau memfoto hal-hal yang mencurigakan dan menatap mata pelaku

Jangan takut untuk merekam atau memfoto orang yang mencurigakan. Cara ini juga bisa sebagai bukti jika pihak berwenang meminta bukti. Juga, jangan takut untuk menatap orang yang mencurigakan. Cara ini membuat pelaku merasa diawasi dan mungkin saja akan berhenti. Tunjukkan kalau kamu tidak takut. 

9. Menghindari pelecehan ditempat kerja

Pelecehan seksual dapat terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja. Melansir nobu.com dan humanrights.gov.au, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang pekerja dalam mencegah pelecehan seksual di lingkungan kerja. Yang paling penting adalah mengetahui dengan jelas kebijakan tempat kerja mengenai pelecehan seksual. Hal ini akan sangat membantu agar pelaku pelecehan seksual dapat diadili sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

10. Hindari obrolan yang berbau pornografi

Obrolan berbau pornografi dapat menjadi awal dari perilaku pelecehan seksual. Ini karena obrolan yang semacam itu bisa membuat lawan bicara berpikir bahwa Anda ‘membuka’ diri atau terbiasa dengan hal-hal yang berbau seksual. Karena itu, hindari obrolan yang terlalu menjurus ke sana dan kemari apalagi dengan orang yang baru dikenal. Hal yang ditakutkan, lawan bicara Anda sengaja memancing obrolan panjang agar ujung-ujungnya bisa membuat Anda terbawa suasana sehingga tanpa sadar berbicara hal-hal berbau porno. Bila ini terjadi, celah untuk melakukan tindak pelecehan seksual menjadi terbuka lebar.

11. Menjaga cara berpenampilan

Memang hal ini pun sebenarnya tidak menjamin sepenuhnya perempuan dapat terhindar dari pelecehan seksual terutama pelecehan dalam bentuk ‘cat calling’ namun setidaknya dapat meminimalisir hal itu terjadi. Dengan berpakaian yang sopan sesuai dengan norma kesopanan yang ada pada masyarakat tentu akan menjadi lebih aman.

12. Cari model pertemanan yang sehat

Hal ini menjadi penting karena banyak kasus pelecehan dan kekerasan seksual terjadi justru pelakunya adalah orang-orang terdekat. Maka dari itu, pastikan bahwa lingkar pertemananmu adalah hubungan sehat dan mereka bisa menghargai dirimu.

13. Teriak sekerasnya dan lari

Jika situasi tidak memungkinkan kamu mengkonfrontasi pelaku pelecehan secara langsung, maka langkah yang bisa diambil lari menghindarinya. Jika tidak bisa kabur, kamu bisa menarik perhatian orang sekitar dengan cara berteriak sekerasnya.

14. Jangan percaya penuh kepada orang lain

Sebagai makhluk sosial, manusia memang saling membutuhkan satu sama lain. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa menaruh rasa percaya sepenuhnya, apalagi terhadap orang yang baru ditemui. Jadi, untuk menghindari pelecehan seksual, akan lebih baik bila Anda sedikit ‘jaga jarak’ dengan mereka yang bukan anggota keluarga atau kerabat yang benar-benar dekat.

15. Berani bersikap tegas

Anda tidak dilarang untuk bersikap ramah kepada siapa pun. Namun, Anda tetap harus menjaga image diri agar tidak dicap sebagai orang yang selalu berpikiran dan bersikap terbuka terhadap hal apa pun, apalagi bila berurusan dengan orang yang baru dikenal. Kalaupun Anda dipaksa atau mengalami perilaku tidak senonoh di luar dugaan, segera ambil tindakan. Ceritakan kejadian yang Anda alami pada anggota keluarga dan kerabat dekat terpercaya yang sudah dikenal lama. Di samping itu, laporkan pula tindakan pelecehan seksual tersebut kepada pihak berwajib agar pelaku segera ditindak.

16.  Edukasi orang-orang sekitar tentang betapa pentingnya mencegah terjadinya pelecehan seksual

Kita mungkin sudah aware ya, tapi tidak menutup kemungkinan kalau di sekitar kita masih clueless, takut, bahkan abai untuk tahu mengenai penanggulangan pelecehan seksual ini. Sebab bentuk tindakan ini beragam dengan pelaku yang berbeda pula, bisa orang asing yang ketemu di jalan, bahkan sampai keluarga atau kerabat dekat sekalipun.

17 . Bantu korban pelecehan seksual

Membantu orang-orang yang menjadi korban pelecehan seksual bisa melalui tindakan dan dukungan. Sebab dalam kondisi seperti ini, dukungan menjadi hal yang sangat penting untuk para korban pelecehan seksual, dan bentuknya bisa bermacam-macam sebagai bantuan dalam proses pemulihan fisik dan psikisnya. Pun bantuan yang berupa tindakan yaitu apabila melihat aksi pelecehan, perempuan harus menolong perempuan lain yang menjadi korban pelecehan, termasuk mendampinginya. Sebab pelecehan bisa menyebabkan trauma, stres hingga depresi.

Nah, itu adalah beberapa tips yang saya berikan. Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Baik pria maupun wanita, keduanya sama-sama berisiko untuk mengalami perilaku bejat tersebut. Maka itu, bentengi diri Anda dari segala sesuatu yang berbau pelecehan seksual dan segera laporkan kepada pihak berwajib apabila mengalaminya. Jangan tinggal diam! Jangan lupa melaksanakannya yahh dan selalu berhati-hati dimana pun kamu berada :)

Minggu, 28 November 2021

Fenomena Banjir di Indonesia

Memasuki bulan yang ber-akhiran "ber" seperti september, oktober, november dan desember biasanya selalu musim hujan nih. Hal ini disebabkan oleh angin muson barat. Angin muson barat adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober sampai bulan bulan April. Angin muson barat bersifat basah dan banyak menghasilkan hujan. Angin tersebut bergerak dari Benua Asia ke Benua Australia. Saat itu di Asia sedang berlangsung musim dingin, suhu udara rendah tekanan udara tinggi. Sedangkan di Australia saat itu sedang berlangsung musim panas, suhu udara tinggi tekanan udara rendah. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), angin muson Barat melewati perairan yang luas, seperti Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Sehingga mengandung banyak uap air dan menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.

Biasanya musim hujan akan menyebabkan banjir didaerah dataran rendah. Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Penyebab banjir ada 3 yaitu:

1. Aktivitas Manusia

- Pemanfaatan daratan banjir yang digunakan untuk pemukiman.

-Penggundulan hutan yang kemudian mengurangi resapan pada tanah, sehingga terjadi erosi yang mengakibatkan sedimentasi di terusan sungai kemudian mengganggu jalannya air.

-Pemukiman dan pembangunan di daerah daratan banjir dan pembuatan saluran air yang tidak direncanakan dengan baik.

-Membuang sampah sembarangan dapat menyumbat saluran air terutama di perumahan

2. Kondisi Alam yang Tetap (Statis)

-Kondisi geografi yang berada pada daerah yang sering terkena badai atau siklon.

-Kondisi alur sungai, seperti kemiringan dasar sungai yang datar, berkelok-kelok atau timbulnya sumbatan.

3. Peristiwa Alam yang Dinamis

-Curah hujan yang tinggi.

-Terjadi pembendungan atau arus balik yang sering terjadi di muara sungai dan pertemuan sungai besar.

- Penurunan permukaan tanah atau amblesan yang dikarenakan pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga permukaan tanah menjadi lebih rendah dari pada permukaan laut.

4. Kondisi Topografis

Semakin curam suatu lereng, maka kecepatan aliran air juga akan semakin cepat. Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi tapografis di wilayah tertentu. Sejumlah daerah di Indonesia seperti di Kabupaten Jayapura, yang didominasi oleh kemiringan lereng curam, juga berisiko mengalami banjir bandang.

Banjir menyebabkan banyak sekali dampak negatif bagi lingkungan disekitarnya. Contohnya:

1. Kerusakan Sarana Prasarana

Banjir dapat merusak sarana dan prasarana karena terjangan banjir dapat merusak berbagai fasilitas umum, kendaraan, rumah sampai merubuhkan jembatan.

2. Melumpuhkan Transportasi

Banjir yang meluap hingga jalan raya dapat menimbulkan lumpuhnya trasportasi. Akibatnya baik warga maupun pengendara tidak dapat melewati jalan yang tergenang air. Sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi.

3. Pencemaran Lingkungan

Luapan banjir akan membuat lingkungan kotor dan tidak sedikit sampah yang tergenang oleh banjir. Selain itu, banjir akan membawa berbagai penyakit seperti diare, demam tifoid dan leptospirosis.

4. Pemicu tanah longsor 

Semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan tanah dan jalana terkikis dan dapat menjadi longsor.



5. Sulitnya Air Bersih

Apabila banjir datang, jumlah air bersih pun otomatis berkurang. Padahal air bersih sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti ini.


6. Muncul Korban Jiwa

Adapun dampak negatif banjir yang paling parah, yakni munculnya korban jiwa. Hadirnya
korban sebagai dampak banjir bandang sering kali dikarenakan terseret arus atau luapan air yang tak terprediksikan.


Lalu bagaimana cara mencegah banjir? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah caranya.

1. Membersihkan selokan
Membersihkan selokan secara rutin dapat mencegah banjir. Periksa selokan secara berkala dan pastikan selokan tidak ada penyumbatan. Penyumbatan bisa menjadi salah satu faktor penyebab banjir karena air tidak mengalir dengan lancar. Jika hujan datang, maka air hujan tidak bisa mengalir ke tempat lain sehingga terjadi banjir. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang terjadi di selokan.

2. Membersihkan halaman rumah dan sekitarnya
Hindari menumpukan daun, puing-puing, atau benda-benda lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan pada selokan. Jika rumah Anda banyak pohon, maka Anda harus sering membersihkan daun-daun yang jatuh dan dibuang ke tempat sampah. Membersihkan halaman rumah secara rutin apat mencegah potensi penyumbatan pada selokan sehingga tidak terjadi banjir.


3. Membuang sampah pada tempatnya
Mungkin kita sudah bosan mendengar kalimat “Buanglah sampah pada tempatnya.” Hal ini memang terdengar sepele, tetapi sangat penting untuk kita lakukan. Setiap sampah yang kita buang sembarangan dapat berpotensi menyumbat saluran air. Meskipun kita membuang sampahnya tidak dekat selokan, tetapi sampah tersebut bisa tertiup angin dan akhirnya jatuh ke saluran air.

4. Mempunyai taman di depan rumah
Membuat taman kecil di rumah bisa mencegah banjir. Kurangnya daerah hijau, khususnya di perkotaan, membuat banjir semakin parah. Pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air. Jika tidak ada pohon, membuat air hujan tidak bisa diserap ke dalam tanah sehingga menyebabkan banjir. 

5. Memasang lubang biopori
Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang ditanam didalam secara vertikal. Lubang biopori biasanya memiliki kedalaman 100 cm. Sebaiknya, lubang dipasang di daerah titik air berkumpul. Anda bisa memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di pekarangan rumah.

Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini menyebabkan meningkatnya cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, Anda juga bisa membuang sampah organik ke dalam lubang ini. Lubang ini juga memiliki fungsi untuk mengubah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.


6. Menggunakan paving block 
Selain membuat taman di halaman rumah, alternatif lain untuk menambah daerah resapan adalah dengan menggunakan paving block. Usahakan jangan menutup semua halaman dengan aspal atau beton karena bahan-bahan tersebut tidak bisa menyerap air.
7. Memasang grass block 

Alternatif lain dari paving block adalah dengan memasang grass block. Grass block memiliki fungsi yang sama dengan paving block, yaitu keduanya bisa menambah daerah resapan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keduanya pun sama, namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan terbesar adalah grass block mempunyai rumput di sela-selanya sedangkan paving block tidak.
Grass block dapat meningkatkan jumlah air yang masuk ke dalam tanah dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain itu, grass block membuat rumah lebih hijau dan menambah keunikan dari halaman rumah.


8. Menghindari membangun rumah dipinggir sungai

Rumah-rumah di pinggir sungai sangat rawan banjir. Ketika musim hujan tiba, intensitas curah hujan tinggi sehingga air di sungai pun meningkat. Jika sistem drainase tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah rumah-rumah yang berada di tepi sungai.

9. Mempertinggi rumah
Jika Anda tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya Anda membangun rumah lebih tinggi daripada jalan sekitar satu meter ataupun lebih. Hal ini untuk mencegah banjir masuk ke rumah. Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah menaikkan soket lebih tinggi di dinding agar air tidak menghantarkan listrik apabila banjir masuk ke rumah.

10. Membuat roof garden
Zaman sekarang banyak orang yang memiliki rumah dengan tanah yang sempit karena keterbatasan lahan. Hal ini menyebabkan banyak orang, khususnya di perkotaan, tidak memiliki taman di halaman rumahnya. Nah, membangun taman di atap rumah bisa menjadi salah satu alternatif. Anda bisa mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak space di rumah. Selain sebagai tempat menyerap air hujan, roof garden juga bisa berfungsi untuk menciptakan udara yang lebih segar dan menghilangkan stres.


Sekian yang bisa saya paparkan, semoga membantu kalian semua yah :) Jangan luppa dilaksanakan agar rumah kamu tidak kebanjiran.


Minggu, 21 November 2021

Tips Agar Selalu Produktif Pada Saat Kuliah Online

     Tidak terasa sudah hampir 2 tahun pandemi COVID-19 muncul di Indonesia. Hal ini menyebabkan  mahasiswa harus melaksanakan pembelajaran secara daring. Namun saat ini sudah ada beberapa kampus yang menerapkan sistem "kuliah hybrid". Kuliah hybrid merupakan pembelajran yang menggabungkan pendektan pembelajaran. Gabungannya adalah pembelajaran tatap muka, pembelajaran berbasis komputer dan pembelajran berbasis online. Dalam artian, mahasiswa melaksanakan pembelajaran setengah tatap muka dan setengah lagi secara online. Mahasiswa yang masuk ke kampus biasanya mahasiswa yang sedang melakasanakan praktikum ynag tidak bisa dilaksanakan secara online.

    Untuk para mahasiswa yang masih melaksanakan perkuliahan secara daring, bosen gak nih dalam mengikuti perkuliahannya? Menurut pengalaman pribadi saya, selama saya mengikuti perkuliahan online ini saya sering merasa jenuh. Banyak waktu yang terbuang sia-sia karena saya tidak tahu kegiatan apalagi yang harus saya lakukan. Nah saya punya tips nih agar kita tetap produktif selama mengikuti perkuliahan online ini

1. Membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan selama 1 hari

Tips yang pertama adalah dengan membuat daftar kegiatan 1 hari atau schedule. Hal ini dilakukan agar kita bisa mengetahui apa saja kegiatan yang akan kita lakukan besok hari. Dengan menulis schedule juga dapat mengurangi rasa malas dalam diri kita. Perlahan-lahan kita akan terlatih untuk menjadi pribadi yang disiplin. Menulis schedule juga memiliki manfaat lain seperti membantu kita untuk memanajemen waktu, mendorong kreativitas, membantu kita mengingat hal-hal yang terlewatkan, melatih tanggung jawab dan menciptakan target dalam hidup kita.



2. Membaca buku

Jika memiliki waktu luang, sempatkanlah untuk membaca buku. Dengan membaca buku, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Tidak hanya itu dengan membaca buku kita juga dapat melatih keterampilan kita untuk berfikir dan menganalisa. Menurut jurnal yang saya baca, membaca buku dapat mengurangi stress dan menstimulasi mental loh. Membaca buku juga dapat menambah kosakata yang kita miliki, membantu untuk meningkatkan konsentrasi, membantu meningkatkan kemampuan menulis dan masih banyak manfaat lainnya.


3. Mencatat materi perkuliahan

Buat yang suka lupa apa saja materi perkuliahan yang sudah dibahas, kamu bisa mencatat materinya. Dengan mencatat materi, kamu bisa lebih memahami materi tersebut. Mencatat juga dapat membantu kita dalam mempersiapkan ujian, catatan tersebut bisa kita baca kapan pun yang kita mau. Selain itu mencatat juga dapat mengasah kemampuan kita dalam menulis, membantu untuk menulis dengan baik, dan masih banyak manfaat lainnya. 



4. Mengerjakan tugas sebelum deadline

Kamu tahu tidak bahwa menunda-nunda tugas dapat menurunkan produktivitas kita nih. Jadi sebisa mungkin kamu kerjakan semua tugas sebelum deadlinenya ya. Banyak manfaat mengerjakan tugas sebelum deadline. Yang pertama, hati dan pikiran kita menjadi tenang. Kedua, hasil pekerjaan kita lebih maksimal. Ketiga, lebih banyak hal yang bisa kita kerjakan. Masih banyak manfaat lainnya. Salah satu manfaat kesukaan saya yaitu bisa lebih cepat untuk bersantai alias rebahan :)



5. Mengembangkan hobi

Setiap orang pastinya memiliki hobi yang dimiliki. Hobi yang kamu miliki seharusnya dikembangkan. Mengembangkan hobi memiliki banyak sekali manfaat. Yang pertama, menambah wawasan. Kedua, menghilangkan stres. Ketiga, meningkatkan kreativitas. Misalnya kamu hobi memasak, kamu bisa menonton youtube dan membaca resep masakan untuk menambah kreativitas kamu dalam memasak. 



6. Mereview materi 

Jika memiliki waktu luang, kamu bisa mereview materi kuliah kamu selama satu minggu. Peninjauan kembali (review) memudahkan kita menemukan cara-cara untuk menyimpan memori di dalam otak kita. Selain membuat kita menjadi aktif, strategi peninjauan kembali membantu kita mengenang pengalaman belajar dan menghitung satu demi satu perolehan kekayaan pengalaman belajar. Strategi ini menantang kita untuk mengingat kembali setiap topic pada unit pelajaran yang dipelajari. Proses ini menjadi cara terbaik mengawal kita mengunjungi kembali pengalaman-pengalaman baru yang telah dililpat.  Peninjauan kembali terhadap apa yang telah dikecap adalah proses perenungan untuk mengunci peolehan pembelajaran sebagai harta kekayaan belajar .


7. Mengikuti webinar secara online

Popularitas seminar daring atau webinar menjadi kian marak pasca merebaknya virus corona secara global. Berbagai komunitas dan perusahaan pun berupaya untuk menghadirkan webinar dengan berbagai topik, mulai dari finansial, pengembangan diri, politik, hingga kesehatan. Dengan mengikut webinar, kamu akan memeroleh sejumlah kemudahan, seperti hemat waktu, tenaga, dan biaya. Selain itu, kamu pun dapat memperluas wawasan pada bidang profesional, terhubung dengan banyak orang, dan berkesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber yang kompeten


8. Mengikuti magang dan volunteer

Banyak manfaat yang bisa kita dapat jika kita mengikuti kegiatan magang ataupun volunteer. Jika mengikuti magang kita dapat memahami bagaimana dunia pekerjaan, membuka peluang menjadi pegawai tetap, melatih kemampuan dan keterampilan. Untuk volunteer, kita dapat melatih jiwa empati, membangun personal branding, mwmiliki relasi yang luas dan meningkatkan skill.



9. Olahraga

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Dengan berolahraga kita dapat dijauhkan dari beragam penyakit, membuat tubu kita tegap dan ideal, meningkatkan nafsu makan, mencegah resiko cedera, memperlancar peredaran darah, menjaga kesehatan tulang dan persendian dan membantu menjaga kesehatan kulit. Selain itu dengan berolahraga dapat meningkatkan daya pikir. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat membuat otak lebih tercukupi asupan gizinya. Otak pun berkembang secara berkala, sehingga membuat kita lebih pintar saat proses belajar tiba.


10. Update CV dan portofolio

Sebagai mahasiswa yang akan segera berkarier pada berbagai industri, kamu perlu membuat CV dan portofolio, serta membaruinya secara berkala – dan inilah waktu yang tepat untuk melakukannya. Pilihlah karya-karya terbaik untuk dimasukkan ke dalam portofolio mu. Hindari memasukkan karya yang kamu anggap tidak terlalu bagus. Setelah itu, tambahkan pula beberapa testimoni atau ulasan terkait hasil pekerjaanmu, sehingga meningkatkan kredibilitas di mata perusahaan atau calon klien di masa depan. Kamu juga dapat mempercantik tampilan CV dan portofolio dengan menggunakan berbagai aplikasi dan tool, seperti Canva, CV Engineer, CV & Resume Creator.



11. Mengikuti lomba online

Di masa pandemi, interaksi memang dibatasi namun bukan berarti semangat diri menjadi mati. Agar tetap menghidupkan semangat diri, salah satunya dengan mengikuti lomba yang dilaksanakan secara online. Banyak sekali pamflet yang tersebar di sosial media tentang lomba online dengan berbagai jenis. Ada sebagian yang berbayar dan bahkan banyak sekali lomba yang diadakan tanpa dipungut biaya sepeserpun. Hal tersebut, bagi jiwa mahasiswa yang haus akan kompetisi, harusnya menjadikan kesempatan emas untuk tetap produktif di masa pandemi. Walau diadakan secara online, produktivitas dan kreativitas dalam mengikuti lomba online juga dapat meningkatkan semangat juang mahasiswa. Dengan sering mengikuti lomba, maka akan menambah pengalaman, mengasah kemampuan, memperluas jaringan bahkan jika beruntung bisa memperoleh sertifikat, thropy, uang pembinaan yang tentunya akan sangat bermanfaat.



12. Meningkatkan kualitas ibadah

Pada hakikatnya dengan adanya pandemi atau tidak, meningkatkan kuantitas dan kualitas beribadah harusnya tetap dilakukan setiap saat, namun karena adanya pandemi dan kebijakan yang membuat masyarakat banyak waktu di rumah, maka bisa memanfaatkan hal tersebut untuk lebih khusyuk beribadah. Misalnya untuk yang beragama kristen bisa membaca Al-kitab, saat teduh dan hal lainnya. Untuk yang beragama muslim bisa membaca Al-quran. Dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas beribadah akan menjadikan waktu luang kita menjadi bernilai dan tidak sia-sia. Selain itu hal tersebut dapat menyeimbangkan kegiatan produktif lainnya yang sudah dilakukan.  



13. Istirahat yang cukup

Istirahat merupakan hal yang penting bagi tubuh. Dengan istirahat yang cukup dapat memperkuat sistem kekebalan tiubuh, membantu menjaga berat badan, mencegah depresi. Selain itu dengan istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan produktivitas. Saat kamu tidur, otak kamu tetap aktif dan melakukan proses yang disebut konsolidasi. Menurut penelitian, hal itu bisa meningkatkan kemampuan belajar kamu dengan memperkuat koneksi saraf yang membentuk ingatan. Jika kamu kesulitan untuk beristirahat, kamu bisa mencoba cara-cara ini. Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam, hindari bermain gadget atau menonton TV menjelang waktu tidur, cobalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan pada pagi hari dan kurangi waktu tidur siang menjadi 20 menit atau kurang. 


masih banyak lagi aktivitas yang dapat dilakukan mahasiswa untuk tetap menjaga dan meningkatan produktivitas di masa pandemi. Ingat menjadi mahasiswa adalah hal yang sudah kita pilih dan inginkan. Terus belajar dan berani mencoba mengasah kemampuan harusnya menjadi kewajiban yang tak pantas untuk ditinggalkan. Dengan tidak menghabiskan waktu luang hanya sekedar rebahan akan menjadikan diri kita terbiasa dengan kesibukan.
Kesibukan, tentu bukan hanya tentang kegiatan dan seberapa banyak yang dapat dilakukan, namun kesibukan lebih berorientasi pada apa yang dapat dihasilkan. Ketika kita sudah bisa merasakan hasil tersebut, maka produktivitas ibarat makanan yang lezat untuk disantap setiap harinya. Kita akan menjadi asing jika ada waktu luang namun hanya diam saja. Oleh karena itu pandemi harusnya bukan menjadi halangan. Pandemi harus menjadi cambuk agar menjadi mahasiswa yang tetap produktif di waktu luang meskipun dengan segala tantangan. Pada akhirnya, mengisi waktu luang dengan produktivitas akan membawa diri menjadi pribadi yang tumbuh dan berkembang dalam kemajuan.


Manajemen Proyek Rekayasa: Transformasi Infrastruktur Hijau di Perkotaan

  Dalam dunia yang semakin modern, kebutuhan akan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi semakin mendesak. Kuliah Man...